Kata ayah waktu itu..

Tak perlulah engkau menjadi orang yang paling bisa di semua hal. Tapi tak ada yang yang dapat menghalangimu untuk bisa semua hal.
-dari sana ku belajar untuk bekerja keras-

Kalau kamu rajin, apapun yang kamu inginkan akan terkabul.
-dari sana ku belajar untuk menjadi anak yang tak kenal putus asa/menyerah-

Pandanglah ke depan, Nak! Yang lalu biarlah berlalu.
-dari sana ku belajar untuk tak berfikir sempit-

Ayah mengajarkan dengan caranya sendiri tentang perjalanan hidup.
Ia bukan mereka yang mendakwahkan Islam di mimbar majlis. Bukan pula yang berada di garda terdepan dalam aksi penegakan syari’ah.
Tapi, aku menjadi bagian dalam kisah besar sejarah perjuangan tegaknya khilafah adalah karna pesan ayah di setiap diskusi-diskusi kecil.
Semoga Allah membalasmu dengan sebaik-baiknya balasan..