inspirasi dari Al-fatih



salamun'alaikbimaashobartum.
ikhwahfillah,
tadi, saat nonton film sang penakluk konstantinopel, diri lemah ini semakin merasakan kelemahannya di hadapanNya..
Muhammad Al-Fatih II berjihad atas nama Allah, ia tidak pernah bosan mengingatkan pasukan terbaiknya dengan kalimat-kalimat penuh hikmah,
"Wahai pasukan terbaik! Jangan mulai langkahmu tanpa Dzikrullah, Bersabarlah dan Allah bersama kita! Siapkan diri kalian menjadi pilar2 Agama Allah!" 
Pasukan terbaik yang tak pernah lewat sekali pun shalat fardhu itu menjawab perintah Al-Fatih dengan tersenyum dan berkata,
"Tak ada pilihan lain, selain ta'at dan patuh."
Saat waktu bergulir, dan kemenangan pun belum berpihak pada kaum muslimin, Al-Fatih mengingatkan kembali pasukan terbaiknya,
"Musuh terbesar kita adalah dosa-dosa kita sendiri! Wahai pasukanku, yang aku takutkan adalah dosa-dosa kalian! Saudara-saudaraku, bertaubatlah kepada Allah. Allah pasti menolong Kita "
Begitulah Al-fatih membangkitkan pasukannya. Al-fatih juga menyemangati dirinya sendiri,
"Waktu belum berpihak pada kita, tapi aku tidak akan pernah membiarkan musuhku bernafas lega!"
Ikhwahfillah..
Kita, penerus risalah Muhammad SAW, para pembebas dengan cahaya Islam di tengah kegelapan,
yang tak lepas oleh khilaf karena kita hambaNya yang lemah, maka alangkah baiknya saling memaafkan atas kesalahpamahan yang pernah terjadi, lalu kita bertaubat bersama pada Dzat Yang Maha Pengampun.
Akhirnya, serupa dengan do'a Al-fatih,
"Ya Allah taklukkan Indonesia di tangan kami, kabulkanlah permohonan kami wahai Dzat Yang Maha Pemurah..."
saudarimu,
Crafty Rini Putri
Bogor, 5 Juni 2011

0 komentar: