Hidup yang Lebih Hidup


Hidup itu…bicara tentang pilihan. Adakalanya kita merasa pilihan yang kita ambil adalah yang paling tepat. Tak jarang, kita menyesali pilihan yang telah dengan masak kita pertimbangkan.
Nyatanya, tetap saja hidup tak akak lepas dari pilihan dan pilihan lagi. Ke mana saja kita melangkah, kita akan dihadapi sebuah pertanyaan yang memungkinkan kita untuk menjawab satu dari sekian banyak.
Karenanya, sebelum memilih, berfikirlah. Jangan berfikir sekadar berfikir. Berfikir di sini haruslah berfikir yang benar dan produktif. Jika kita berfikir tapi dengan asumsi-asumsi yang salah, ya sama saja… Pilihan yang kita ambil justru akan membuat kita termenung menyesal di kemudian hari.
Berbeda, jika kita berfikir dengan pola yang benar. Berdasarkan fakta yang valid. Datanya akurat. Informasinya pasti benar. Kemudian kita sambungkan antara fakta yang kita indra dengan informasi-informasi yang benar pula. Insya Allah kesimpulan yang akan kita dapat, benar pula adanya…
Berfikir juga haruslah produktif. Menghasilkan. Janganlah berfikir untuk melakukan sesuatu tanpa berfikir upaya atau langkah2 praktis yang harus ditempuh untuk mewujudkan sesuatu tersebut. Nonsense itu… Jika hanya pandai mengonsep, tapi tak pandai menyusun strategi untuk bertindak.
Jadi, berfikirlah. Bertindaklah. Pilihlah pilihanmu, dan jangan sesali. Sesungguhnya, jika kita renungi pilihan kita dengan argumentasi yang tepat sebelum memilih, insya Allah kita tak akan salah pilih.
Yakin, hayati, dan resapi pilihan yang telah kita tarik. Selanjutnya, nikmati segala sesuatunya. Ada hikmah di baliknya. Ada kebaikan di belakangnya. Jika kita mau terbuka pada hal itu.
Crafty Rini Putri.

0 komentar: