Tampilkan postingan dengan label life. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label life. Tampilkan semua postingan
Diposting oleh
Unknown
komentar (0)
Hidup itu…bicara tentang pilihan. Adakalanya kita merasa pilihan yang kita ambil adalah yang paling tepat. Tak jarang, kita menyesali pilihan yang telah dengan masak kita pertimbangkan.
Nyatanya, tetap saja hidup tak akak lepas dari pilihan dan pilihan lagi. Ke mana saja kita melangkah, kita akan dihadapi sebuah pertanyaan yang memungkinkan kita untuk menjawab satu dari sekian banyak.
Karenanya, sebelum memilih, berfikirlah. Jangan berfikir sekadar berfikir. Berfikir di sini haruslah berfikir yang benar dan produktif. Jika kita berfikir tapi dengan asumsi-asumsi yang salah, ya sama saja… Pilihan yang kita ambil justru akan membuat kita termenung menyesal di kemudian hari.
Berbeda, jika kita berfikir dengan pola yang benar. Berdasarkan fakta yang valid. Datanya akurat. Informasinya pasti benar. Kemudian kita sambungkan antara fakta yang kita indra dengan informasi-informasi yang benar pula. Insya Allah kesimpulan yang akan kita dapat, benar pula adanya…
Berfikir juga haruslah produktif. Menghasilkan. Janganlah berfikir untuk melakukan sesuatu tanpa berfikir upaya atau langkah2 praktis yang harus ditempuh untuk mewujudkan sesuatu tersebut. Nonsense itu… Jika hanya pandai mengonsep, tapi tak pandai menyusun strategi untuk bertindak.
Jadi, berfikirlah. Bertindaklah. Pilihlah pilihanmu, dan jangan sesali. Sesungguhnya, jika kita renungi pilihan kita dengan argumentasi yang tepat sebelum memilih, insya Allah kita tak akan salah pilih.
Yakin, hayati, dan resapi pilihan yang telah kita tarik. Selanjutnya, nikmati segala sesuatunya. Ada hikmah di baliknya. Ada kebaikan di belakangnya. Jika kita mau terbuka pada hal itu.
Crafty Rini Putri.
Diposting oleh
Unknown
komentar (0)
Menjadi orang yang sederhana itu baik banget ; nggak banyak ngomong, nggak banyak komen, sekalinya beraksi langsung keren. Itu yang dicontohkan Rasul, Dear…
Mungkin kita berfikir kalau kita udah mencontoh Nabi, padahal aktivitas kita aja banyakan maksiat daripada kebaikan…
Rasul itu… bukan hanya enggak melakukan perbuatan dosa, tapi juga punya sikap wara’, hati-hati dalam setiap hal.
Nah kita?? Udahlah nggak menjaga diri dari perbuatan dosa… tapi pede banget kalo kita udah yang paling keren, paling oke, pendapatnya paling bener. Wewwww
Coba deh renungin lagi Dear.. udah Seberapa lama sih kita kenal banget sama Islam. Nah udah seberapa banyak Islam yang kita amalkan? Atau cuma diomongin doang??
Jangan ngerasa hebat deh yah, :D Kalo kita aja masih males-malesan melakukan kebaikan. Enggak bersegera istighfar dan mohon ampun saat melalukan kesalahan…
Bukannya apa-apa, Dear. Aku khawatir aja nih, banyak orang yang kagum sama kita di dunia, tapi pas di sidrarul muntaha kaki tergelincir…
Percuma banget kann?? Jangan bangga kalo punya potensi sedikit atau pun banyak, wong Allah banyak melebihkan orang lain daripada kita kok dan melebihkan kita atas yang lain :)
Mending gini aja deh. Kita fair-fairan aja. Kalo emang Allah sayang ama kita, tenang deh, Allah pasti ngasih ujian kehidupan kok ke kita..
Kalo nggak ada ujian kehidupan gimana?? Hati-hati, Dear.. Bisa jadi Allah nggak peduli sama kita. Umar bin Khattab aja galau kalau nggak diuji Allah.. Nah kita?
Jadi sekarang kita sepakat yah? Untuk being honest sama diri sendiri… Nggak menodai diri dengan cara melukai orang lain. Nggak membohongi diri sendiri…
Dengan begitu, mudah-mudahan Allah ridho sama kita. Coba kita perbanyak aja deh kebaikan. Dan setiap yang buruk dan jelek-jelek kita minimalisir banget. Oce, Dear… ;)[]Crafty Rini Putri