Dunia Kita Tak Sama


Kutatap wajahmu seperti cermin yang memantulkan adanya aku..

Ayah kita satu
Lahir dari rahim yang satu

Wajahmu…
Kupikir ada gurat kegundahan
Sedang wajahku… menyiratkan keteduhan

Apakah kau berpikir sebaliknya?

Aku merasakan detik-detik bersamamu adalah jutaan kilometer yang harus kutempuh untuk menjemput asa.

Inginku hidup sendiri tanpa bayangmu.
Inginku lepas bebas dari gelombang yang membandingkan dua nyawa yang berbeda raga.

Aku selalu menyangka diriku lebih baik darimu
Aku bahkan menertawakan keluguanmu.

Tapi kau bergeming dan selalu iba untuk mendekatiku.
Kukatakan, aku tak perlu kau kasihani!
Seperti tembok menjulang tinggi yang memisahkan antara jiwaku dan jiwamu.

Aku selalu ingin tak sama denganmu.

Salahkah?

Serupa tak harus seiya dan sekata.
Kita punya mimpi yang beda.

Dan aku, berharap kau berhenti menatapku pilu
Lebih baik kau genggam tanganku
Kau peluk erat tubuhku

Karna kita, punya jiwa yang tak sama namun hati kita masih bisa bersama.[]Crafty Rini Putri

0 komentar: